Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

PERTOBATAN

Bertobat
Hari ini Ria tidak pergi ke sekolah karena demam. Ibunya sudah memberikan obat penurun panas, tetapi panasnya tetap tinggi. Semalaman ia tidak bisa tidur karena demam dan pusing. Padahal hari ini ada ulangan di sekolah, dan sore nanti seharusnya ia membacakan puisi dalam pesta perayaan ulang tahun sekolahnya. Ria memang hebat dalam membaca puisi, bahkan ia pernah mendapatkan beasiswa karena memenangkan suatu lomba membaca puisi.
Kemarin sore Ria dan Memes serta beberapa teman berenang lagi di sungai di samping rumahnya, meskipun ibunya berulang kali memperingatkan untuk tidak sering mandi di sungai, karena airnya kotor. Anak-anak itu berenang sambil bermain di perahu kayu yang biasa di pakai oleh kakeknya untuk mengangkut pasir. Hujan mulai turun tapi Ria dan Memes belum mau meninggalkan sungai. Ibu Ria yang dari tadi memanggil-manggil, tidak mereka pedulikan.
"Ria, berenangnya sudah dulu, sudah berapa jam kamu berenag?"kata ibu nya membujuk Ria untuk berhenti berenang. Ria pura-pura tidak mendengar panggilan ibunya. Ia malah kembali ke tengah sungai sambil mengajak teman-temannya menyelam. Beberapa menit kemudian Ria baru berenang ke tepi, sambil menggigil kedinginan.Sementara hujan semakin lebat turun.
Ibu kembali memanggil,"Ria, kalau kamu tidak mau mendengar ibu, nanti kalau sakit, Ibu tidak akan berikan obat.
Ria cemberut sambil menghampiri ibunya, mengambil pakaian yang ia tinggalkan diatas sebuah batu besar di pinggir sungai.
Dengan berat hati Ria terpaksa pulang sambil mengajak Memes dan teman-temannya,"Teman-teman, kita pulang dulu, yuk, besok kita main lagi."
Setelah mandi, Ria minum teh hangat yang sudah disiapkan oleh ibunya. Ria sudah memakai baju hangat, namun ternyata ia tetap menggigil dan suhu badanny panas. Sejak itu Ria berjanji untuk tidak mandi air kotor lagi.
-SELESAI-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar