HALO TEMAN-TEMAN!
AKU MAU BIKIN DIALOG UNTUK DRAMA PADA MAU BACA GK NIH?^^

Narator: Seorang ayah mempunyai tiga anak yang sangat disayangi,meskipun anak-anaknya sering tidak patuh pada perintah dan nasehatnya.Ayah tersebut memiliki sebidang ladang yang digarap untuk menghidupi keluarnya.Setiap pagi sang ayah rajin pergi ke ladang. Sejauh ini, mereka memang tidak mempunyai buruh upaha untuk membantu secara tetap. Bila memang ada hasil ladang yang harus digarap, barulah mereka mengupah orang lain.Suatu hari, ayah itu tidak bisa pergi keladang karena sakit. Ia memanggil tiga anaknya dan meminta mereka unutk pergi keladang.
Ayah: [memanggil anak yang bernama Lisa ] Nak, tolong kamu pergi keladang membantu ibumu. Ayah tidak bisa pergi hari ini. Ayah merasa kurang sehat.
Lisa: Ya, ayah. {Tetapi beberapa saat kemudian} Ah! saya kan capek pulang sekolah dan udaranya panas sekali., saya tidak mau bekerja diladang sementara adik-adik saya enak saja bermain dengan teman-temannya. Lebih saya ikut dengan teman-teman bermain layangan.
Narator: Satu jam kemudian, ayah mendengar suara Lisa diluar sedang berteriak-teriak memanggil seorang temannya.
Ayah: Lho, kok Lisa masih bermain dihalaman,? Mungkin Lisa segan ke ladang karena ia wanita. lEBIH BAIK KUPANGGIL DEY. {BERTERIAK} Dey....Dey... kesini, Nak! Tolong kamu pergi ke ladang membantu ibumu, karena ayah tidak bisa pergi hari ini, Ayah merasa kurang sehat.
Dey: Ya, Ayah
Narator: Dey segera beragkat tetapi ditengah jalan ia bertemu dengan teman-temannya yang sedang bermain sepak bola. Dengan cepat Dey pun ikut bergabung dan melupakan janjinya pada ayahnya.
Ayah: {Memanggil anak perempuannya paling kecil} Ria, coba kamu pergi ke ladang dan lihat, apakah kkamu Dey sudah selesai mengerjakan bagian sebelah kiri. Tolong kamu juga bawakan payung untuk ibumu. Sudah sore dan hampir hujan, ibumu belum kembali. Barang kali ibumu juga belum makan. Kasihan ibumu.
Ria: { sambil cemberut dan manja} Ah, saya malas ayah!Saya tidak mau pergi kesana kalau tidak ada teman. Kita tunggu saja,barangkali ibu sudah menuju kesini. Nanti juga kalau hujan ibu pulang sendiri.
Narator: Ria awalnya tidak mau pergi, tetapi setelah dipikir-pikir, akhirnya!
Ria: Iya,iya...kasihan kalau ibu kehujanan. Klau ibu sakit, siapa yang akan masak untuk kami semua. Lebih baik aku pergi saja ke ladang, nanti pulang bersama ibu
Narator: Tanpa sepengetahuan ayahnya, Ria mengambil dua buah payung dan pergi ke ladang yang sebenarnya tidak terlalu jauh dari rumah mereka.
Ayah: [memanggil anak yang bernama Lisa ] Nak, tolong kamu pergi keladang membantu ibumu. Ayah tidak bisa pergi hari ini. Ayah merasa kurang sehat.
Lisa: Ya, ayah. {Tetapi beberapa saat kemudian} Ah! saya kan capek pulang sekolah dan udaranya panas sekali., saya tidak mau bekerja diladang sementara adik-adik saya enak saja bermain dengan teman-temannya. Lebih saya ikut dengan teman-teman bermain layangan.
Narator: Satu jam kemudian, ayah mendengar suara Lisa diluar sedang berteriak-teriak memanggil seorang temannya.
Ayah: Lho, kok Lisa masih bermain dihalaman,? Mungkin Lisa segan ke ladang karena ia wanita. lEBIH BAIK KUPANGGIL DEY. {BERTERIAK} Dey....Dey... kesini, Nak! Tolong kamu pergi ke ladang membantu ibumu, karena ayah tidak bisa pergi hari ini, Ayah merasa kurang sehat.
Dey: Ya, Ayah
Narator: Dey segera beragkat tetapi ditengah jalan ia bertemu dengan teman-temannya yang sedang bermain sepak bola. Dengan cepat Dey pun ikut bergabung dan melupakan janjinya pada ayahnya.
Ayah: {Memanggil anak perempuannya paling kecil} Ria, coba kamu pergi ke ladang dan lihat, apakah kkamu Dey sudah selesai mengerjakan bagian sebelah kiri. Tolong kamu juga bawakan payung untuk ibumu. Sudah sore dan hampir hujan, ibumu belum kembali. Barang kali ibumu juga belum makan. Kasihan ibumu.
Ria: { sambil cemberut dan manja} Ah, saya malas ayah!Saya tidak mau pergi kesana kalau tidak ada teman. Kita tunggu saja,barangkali ibu sudah menuju kesini. Nanti juga kalau hujan ibu pulang sendiri.
Narator: Ria awalnya tidak mau pergi, tetapi setelah dipikir-pikir, akhirnya!
Ria: Iya,iya...kasihan kalau ibu kehujanan. Klau ibu sakit, siapa yang akan masak untuk kami semua. Lebih baik aku pergi saja ke ladang, nanti pulang bersama ibu
Narator: Tanpa sepengetahuan ayahnya, Ria mengambil dua buah payung dan pergi ke ladang yang sebenarnya tidak terlalu jauh dari rumah mereka.
-SELESAI-
0 komentar:
Posting Komentar